Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan di bidang kesehatan, Energy Equity Epic Sengkang Pty. Ltd (EEES) memberikan dukungan layanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah operasionalnya. Dukungan diberikan dalam bentuk bantuan sarana dan prasarana melalui Puskesmas Gilireng. Puskesmas ini merupakan satu-satunya fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Gilireng.
Bantuan yang diberikan berupa 1 unit ambulans yang digunakan untuk mendukung operasional puskesmas. Selain melayani warga yang membutuhkan rujukan ke tingkat pelayanan kesehatan yang lebih lengkap, ambulans ini juga digunakan untuk kegiatan lain seperti mengangkut obat-obatan dan alat kesehatan dari gudang apotek, melaksanakan puskesmas keliling, kunjungan rumah dan pelayanan posyandu.
Beberapa tahun lalu ketersediaan air bersih di Puskesmas Gilireng sangat memprihatinkan. Tenaga medis hanya mengandalkan bantuan air hujan dan air bersih dengan mobil tangki dari EEES. Keterbatasan air ini tentunya berdampak pada sanitasi di lingkungan puskesmas dan higiene pelayanan. Kondisi ini mendorong EEES untuk terus bekerja sama dengan Puskesmas Gilireng untuk mencari sumber air bersih di dalam Puskesmas.
Pencarian ini berhasil menemukan sumber air bersih yang memadai. EEES membantu menyediakan fasilitas berupa pompa air, perpipaan dan shelter sehingga saat ini Puskesmas Gilireng telah memiliki air bersih secara mandiri untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi tenaga medis, pasien dan warga sekitar.
EEES juga memberikan bantuan berupa pembangunan infrastruktur koridor dari UGD hingga gedung rawat inap agar pasien yang membutuhkan rawat inap dapat dirawat dengan aman dan nyaman. Selain itu EEES juga membantu perlengkapan berupa AC dan kipas angin untuk kenyamanan pelayanan kesehatan. Sambil mensuplai listrik, EEES membantu 1 unit genset untuk mengantisipasi jika terjadi pemutusan aliran listrik dari PLN. Seperti diketahui bahwa beberapa jenis obat dan vaksin harus disimpan di dalam lemari es, kondisi mesin pendingin akibat mati listrik dapat menurunkan kualitas obat-obatan tersebut. Selain itu, pemutusan aliran listrik dapat menghambat pelayanan kesehatan dan mengurangi kenyamanan pasien.
Kondisi Kabupaten Gilireng yang merupakan daerah endemik demam berdarah dengue (DBD) juga tak luput dari perhatian EEES. Untuk mencegah penularan DBD, perusahaan membantu dengan fogging. Fogging dilakukan dengan menggunakan fogger yang tersedia di kantor EEES bekerja sama dengan petugas puskesmas. Selain itu EEES juga telah membantu mesin fogging untuk Puskesmas Gilireng agar antisipasi DBD dapat dilakukan dengan cepat.
